PONDOK Pesantren Cijantung, Ciamis, yang berdiri tahun 1935, sejak dulu terkenal dengan cai quro-nya, air mata segar yang mirip air zamzam. Cai quro ini dulu mengalir dari pancuran dan sumur tempat santri berwudu dan mengambil air minum.
Namun sekarang cai quro tersebut sudah dikelola dengan baik oleh manajemen pondok pesantren yang berlokasi di sisi Jalan Raya Ciamis-Banjar Km 4, Dusun Citutut, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, di sisi selokan Cijantung persimpangan Cijantung tersebut.
"Sekarang air quro-nya sudah dikemas seperti halnya air mineral atau air kemasan, baik itu kemasan gelas, botol, maupun galon. Namanya Air Quro, Dipasarkan tidak hanya di Ciamis, tetapi juga sampai ke Tasikmalaya, Banjar dan Garut," ujar KH Drs Ahmad Hidayat SH, salah seorang pengasuh Pondok Pesantren Cijantung, kepada Tribun, Senin (22/8).
Mata air cai quro yang berada di Kompleks Pondok Pesantren Cijantung ini sejak ponpes ini didirikan KH Moh Sirodj (alm) tahun 1935 tidak pernah kering meskipun saat kemarau. Saat musim hujan pun, mata air ini tidak pernah tercemar air keruh.
"Alhamdulillah, sampai hari ini mata air air quro terus mengalir dengan jernih. Dulu mengalir bebas di pancuran, tetapi sekarang sudah dikelola dengan baik," ujar Kiai Ahmad. Pondok Pesantren Cijantung ini, kata dia, saat pertama didirikan semula berada di Dusun Cijantung. Tahun 1940, pesantren dipindahkan ke Dusun Citutut RT 01/05, Desa Dewasari, Cijeungjing.
Awalnya jumlah santri ada 50 orang. Sekarang, Ponpes Cijantung mengembangkan diri dengan mendirikan sekolah formal, seperti Madrasah Mualimin (PGA 6 tahun yang berdiri tahun 1970), kemudian disusul SPG Al Islam (berdiri tahun 1976 sampai tahun 1994), MTs al Islam (berdiri tahun 1985), dan Madrasah Aliyah (berdiri tahun 1988 yang merupakan leburan dari PGA 6 tahun dan tahun 1995 menjadi MA Negeri Cijantung). Jumlah santrinya mencapai 800 orang yang seluruhnya tinggal di kompleks ponpes.
Para santri ini merupakan siswa dari sekolah formal, mulai MTs hingga MAN Cijantung. Mereka berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Jabar serta luar Jabar.
Puluhan ribu alumninya tersebar di tanah air. Ponpes Cijantung pun memiliki lima cabang, yaitu Ciluncat, Pamalayan (Ponpes Ar Risalah Cijantung), di Ancol, Sindangkasih (Ponpes As Sifa), di Banjarsari (Ponpes Muhaimin), Cileunyi, Bandung (Ponpes Cijantung VI), dan di Kalimantan (Ponpes Cijantung V).
Berbeda dengan pesantren lainnya di Ciamis, sejak dulu Pondok Pesantren Cijantung lebih menekankan kemampuan membaca, memahami dan menghafal Alquran bagi santrinya. Lengkap dengan nagemah, membaca Alquran dengan nyanyian yang khas.
Karena itu, Pondok Pesantren Cijantung ini sejak dulu tidak hanya melahirkan juru dakwah yang andal, tetapi juga melahirkan qari dan qariah terkenal.
Untuk membuat santri mampu membaca Alquran dengan baik, para santri sudah belajar sejak di tingkat MTs. Mulai materi amfilati, qiroati, tajuwid, sampai fikih dan menghafal Alquran (tahfiz).
Selama bulan Ramadan merupakan hari-hari bagi santri Pondok Pesantren Cijantung mematangkan kemampuan membaca dan hafalan Alqurannya lewat kegiatan tadarus. Ini merupakan bagian dari cara Ponpes Cijantung melahirkan para hafiz (penghafal Alquran).
"Tiap hari santri senior atau guru pengawas menerima laporan kemajuan dari tiap santri, jumlah ayat yang berhasil dihafalnya dalam sehari itu. Pokoknya semalas-malasnya santri di sini, minimal hafal Juz Amma sebagai bekal ia untuk menjadi imam salat," ujar KH Ahmad.
Makanya jangan heran pula bila di Pondok Pesantren Cijantung salat Tarawih selalu dengan lantunan ayat yang panjang. Setiap kali salat tarawih setiap malam Ramadan tamat satu juz Alquran. Cukup lama juga, antara 30 menit, kadang sampai satu jam lebih. Imamnya adalah ustaz atau dewan guru yang juga hafiz (penghafal Alquran).
Jumat, 23 Desember 2011
sekilas pandang PONPES Cijantung
Diposting oleh ainuraeni di 20.42 0 komentar
Sabtu, 17 Desember 2011
Sejarah IAID
Institut Agama Islam Darussalam (IAID) adalah Perguruan Tinggi Agama Islam yang menggabungkan pendidikan akademik dengan pendidikan kepesantrenan, yaitu Pondok Pesantren Darussalam. Pendidikan Tinggi Islam yang lahir pada tanggal 1 Juni 1970 ini sejak lama dipercaya pemerintah dan masyarakat untuk mendidik calon-calon sarjana-ulama-cendekia, yang memiliki visi ke-Islam-an, keilmuan, kebangsaan dan kemasyarakatan.
Kepercyaan itu dibuktikan dengan jumlah ribuan alumni yang tersebar hampir di seluruh pelosok nusantara dalam berbagai peran dan kedudukan.
Pada awal berdirinya, IAID hanya memiliki satu fakultas, yaitu Fakultas Syari’ah. Kemudian melalui usaha keras, saat ini telah ada tiga fakultas dan satu program, yaitu Fakultas Syari’ah (Program Studi Ahwal Al-Syakhshiyyah), Fakultas Tarbiyah (Program Studi Pendidikan Agama Islam dan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah), Fakultas Dakwah (Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam), dan Program Pascasarjana/S2 (Program Studi Pendidikan Islam.
Fakultas Ushuluddin Jurusan Dakwah pernah didirikan, tetapi kemudian diubah menjadi Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam sesuai dengan tuntutan dan perkembangan yang ada. Program Diploma PGSD/PGMI juga pernah ada tetapi kemudian ditingkatkan statusnya dari Program Diploma menjadi Program Strata Satu.
Secara kronologis, sejarah perkembangan IAID dapat dilihat dari peristiwa-peristiwa penting yang terjadi, yaitu:
No. | Tanggal | Peristiwa Penting | Dasar Hukum |
1 | 01/06/1970 | Pendirian Fakultas Syari'ah IAIN SGD Bandung di Kampus Pesantren Darussalam, sebagai Cikal Bakal Berdirinya IAID Ciamis | - |
2 | 14/03/1972 | Fakultas Syari'ah Memperoleh Status Terdaftar | SK Direktur Direktorat Perguruan Tinggi Agama No. Dd/I/PT/3/Nc.B-IV/3/50.336/1972 |
3 | 01/07/1972 | Pendirian Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis (Perubahan dari Fakultas Syari'ah menjadi Institut) | SK Yayasan No. 07/YAKPI/VII/1972 |
4 | 01/01/1975 | Penetapan Lambang IAID | SK YAKPI No. 027/YAKPI/I/1975 |
5 | 18/08/1975 | Penetapan Statuta IAID | SK YAKPI No. 28 Tahun 1987 |
6 | 18/08/1975 | Penetapan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga YAKPI | SK YAKPI No. 058/YAKPI/IV/1991 |
7 | 23/06/1979 | Pemberian Status Diakui Sama Dengan Tingkat Sarjana Muda (Bacaloreat) Fakultas Syari'ah Institut Agama Islam Negeri Kepada Tingkat Sarjana Muda (Bacaloreat) Fakultas Syari'ah IAID Ciamis Jawa Barat | SK Menteri Agama No. 53 Tahun 1979 |
8 | 01/09/1985 | Pembukaan Jurusan Pendidikan Agama Islam Fak. Tarbiyah | SK Yayasan No. 06/YAKPI/II/1985 |
9 | 03/11/1986 | Pemberian Izin Operasional Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah | SK Kopertais Wilayah II Jawa Barat Nomor 05 Tahun 1986 |
10 | 01/12/1988 | Fakultas Syari'ah Memperoleh Status Penyesuaian Jalur dan Program Pendidikan Strata Satu untuk Jurusan Peradilan Agama (Qodlo) | SK Menteri Agama Nomor 220 Tahun 1988 |
11 | 27/05/1989 | Pemberian Status Terdaftar Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah | SK Menteri Agama No. 109 Tahun 1989 |
12 | 18/01/1993 | Pemberian Status Diakui Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah | SK Menteri Agama No. 11 Tahun 1993 |
13 | 01/02/1993 | Jurusan Peradilan Agama Fakultas Syari'ah Memperoleh Status Disamakan | SK Menteri Agama No. 14 Tahun 1993 |
14 | 20/09/1995 | Perubahan Fakultas Ushuluddin Jurusan Dakwah Menjadi Fakultas Dakwah | SK Menteri Agama No. 445 tahun 1995 |
15 | 20/09/1995 | Penetapan Kembali Status Disamakan Jurusan Ahwal Al-Syakhshiyyah Fakultas Syari'ah | SK Menteri Agama No. 445 tahun 1995 |
16 | 20/09/1995 | Pemberian Status Terdaftar Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah | SK Menteri Agama No. 445 tahun 1995 |
17 | 20/09/1995 | Pemberian Status Terdaftar Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah | SK Menteri Agama No. 445 tahun 1995 |
18 | 20/09/1995 | Pemberian Status Terdaftar Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Fakultas Dakwah | SK Menteri Agama No. 445 tahun 1995 |
19 | 20/09/1995 | Pemberian Status Terdaftar Jurusan Jinayah Siyasah Fakultas Syari'ah | SK Menteri Agama No. 445 tahun 1995 |
20 | 22/07/1997 | Penetapan Kembali Status Diakui Program Strata Satu Jurusan Pendidikan Agama Islam Fak. Tarbiyah | SK Dirjen Binbaga Islam No. E/151/1997 |
21 | 15/10/1998 | Penetapan Kembali Status Disamakan Jurusan Ahwal Al-Syakhshiyyah Fakultas Syari'ah | SK Dirjen Binbaga Islam No. E/330/1998 |
22 | 23/06/2000 | Program Studi Ahwal Al-Syakhshiyyah Fakultas Syari'ah Memperoleh Status Terakreditasi dari BAN PT | SK BAN PT Nomor 012/BAN-PT/Ak-IV/VI/2000 |
23 | 23/06/2000 | Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Memperoleh Status Terakreditasi dari BAN PT | SK BAN PT Nomor 012/BAN-PT/Ak-IV/VI/2000 |
24 | 21/08/2002 | Pemberian Izin Operasional Program Diploma II (D.2) PGSD/PGMI dan PGTKI | SK Kopertais Wilayah II Jawa Barat dan Banten No. 240/KOP/II/S/2002 |
25 | 10/06/2003 | Jurnal TAJDID Memperoleh Status Terakreditasi Pertama dari Dirjen Dikti Departemen Pdndidikan Nasional | SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional R.I. Nomor 34/DIKTI/Kep/2003 |
26 | 18/07/2003 | Program Studi Pendidikan Agama Islam Fak. Tarbiyah Memperoleh Status Terakreditasi Kembali (B) dari BAN PT | SK BAN PT No. 015/BAN-PT/Ak-VII/S1/VII/2003; dengan Sertifikat Akreditasi No. 0562/Ak-VII-S1-015/IASPAI/VII/2003 |
27 | 20/08/2003 | Program Studi Ahwal Al-Syakhshiyyah Memperoleh Status Terakreditasi Kembali (B) dari BAN PT | SK BAN PT No. 019/BAN-PT/Ak-VII/S1/VIII/2003 |
28 | 26/08/2003 | Izin Penyelenggaraan Program Pascasarjana Program Studi Pendidikan Islam Program Magister Ilmu Agama Islam pada Program PPs IAID | SK Dirjen Kelembagaan Islam No. Dj.II/306/2003 |
29 | 13/05/2005 | Perpanjangan Izin Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah | SK Dirjen Kelembagaan Islam No. Dj.II/119/2005 |
30 | 13/05/2005 | Perpanjangan Izin Penyelenggaraan Program Studi Ahwal Al-Syakhshiyyah Fakultas Syari'ah | SK Dirjen Kelembagaan Islam No. Dj.II/119/2005 |
31 | 12/07/2006 | Jurnal TAJDID Memperoleh Status Terakreditasi Kedua (Nilai B) dari Dirjen Dikti Departemen Pdndidikan Nasional | SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional R.I. Nomor 55a/DIKTI/Kep/2006 |
32 | 10/01/2007 | Perpanjangan Izin Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Islam Program Pascasarjana (S2) | SK Dirjen Kelembagaan Islam No. Dj.I/19/2007 |
33 | 10/07/2007 | Izin Penyelenggaraan Program Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Jenjang Strata Satu (S1) | SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor Dj.I/257/2007 |
Diposting oleh ainuraeni di 18.42 0 komentar